Aktivitas Rudiyanto budi daya manggot di Desa Trayu Banyudono Kabupaten Boyolali. (iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan bukan halangan untuk berkarya dan meraih sukses. Itu dibuktikan oleh Rudiyanto, warga Desa Trayu Banyudono Kabupaten Boyolali.

Berawal dari iseng, Rudiyanto sukses membudidayakan maggot. Tak tanggung-tanggung, meski hanya belatung yang merupakan larva dari lalat tentara hitam (hermetia illucens), usaha yang ditekuni tersebut bisa menghasilkan cuan puluhan juta per bulan.

Tanpa rasa jijik, Rudi menggunakan tangannya untuk memanen maggot dari petak-petak khusus yang digunakan untuk penetasan sekaligus tempat pembesaran. 

Sebelum diambil pemesan, maggot-maggot yang masih bercampur dengan sampah organik dipisahkan. Hampir dua tahun, Rudiyanto menekuni usaha budidaya maggot. “Awalnya hanya iseng, namun setelah dijalani ternyata hasilnya cukup bagus,” kata Rudi, Selasa (1/3/2022).

Dalam seminggu, dia megaku bisa memanen lima hingga tujuh kuintal dengan harga Rp7.000 per kilogram dalam partai besar, sedangkan harga ecer  Rp10.000 per kilogram.

Selama ini maggot hasil budi daya Rudi sudah diambil para peternak dari Yogjakarta dan Klaten. “Maggot menjadi pakan alternatif yang memiliki kandungan protein tinggi hingga sangat cocok dijadikan pakan ternak unggas maupun ikan,” ujarnya.

Menurutnya, budi daya maggot cukup mudah, tidak membutuhkan tempat luas dan makanan maggot hanya dari limbah rumah tangga.

“Untuk mendapatkan bibit maggot, cukup mengambil telur lalat tentara hitam (hermetia illucens) yang dipelihara di ruang khusus yang ditutup kain kasa,” kata Rudi.

Pasar maggot hingga saat ini masih cukup terbuka lebar. Tingginya permintaan pasar tidak jarang rudi  kewalahan dalam melayani permintaan.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network