PEKALONGAN, iNews.id – Sebuah toko emas di Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan ramai-ramai didatangi warga sejak beberapa hari terakhir. Hal itu dipicu kabar di media sosial (medsos) bahwa toko akan tutup, sehingga warga ingin kembali menjual emasnya.
Isu Toko Emas Berkah Kajen akan tutup mencuat di sejumlah medsos, sehingga membuat gusar para pelanggan. Kabar memicu kekhawatiran dari para konsumen yang telah membeli emas di toko tersebut.
Menyusul kejadian ini, Polres Pekalongan mengambil langkah dengan memindahkan sementara transaksi penjualan toko emas ke Polsek Kajen.
“Ini untuk menghindari pengunjung yang semakin penuh dan berdesak-desakan,” kata PS Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Suwarti, Sabtu (3/6/2023).
Polisi telah berkoordinasi dengan toko yang bersangkutan tentang mekanisme warga yang akan menjual emasnya.
“Terkait adanya isu penutupan, dari manajemen Toko Emas Berkah menjelaskan bahwa toko di Pasar Kajen akan tetap beroperasi,” ucapnya.
Dikatakannya, Toko Emas Berkah di Pemalang memang sudah tutup. Sedangkan toko di Kajen tetap beroperasi. Hal ini karena toko di Pemalang dan di Kajen berbeda manajemen.
Dari pihak Toko Emas Berkah menjelaskan, Toko Emas Berkah di Pasar Kajen tetap beroperasi seperti biasa dan libur pada hari Minggu.
Toko Emas Berkah siap untuk membeli kembali emas yang dibeli warga dengan batasan anggaran Rp50 juta per hari.
“Untuk saat ini, Toko Emas Berkah sudah mencatat masing-masing warga yang akan menjual kembali emasnya. Untuk besok dan seterusnya, Toko Emas Berkah juga masih melayani konsumen yang ingin menjual,” ucapnya.
Namun dilakukan pembatasan penjualan untuk satu orang Rp3 juta. Apabila nilai emas lebih dari Rp3 juta, maka akan diberikan emas senilai kekurangan uang dan dengan kwitansi baru, yaitu Toko Emas Kajen.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait