JAKARTA, iNews.id – Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jawa Tengah bertambah tujuh menjadi 140 kasus. Jumlah tersebut naik dari sehari sebelumnya yakni, 133 kasus.
Data Laporan Media Harian Covid-19 per 8 April 2020, pasien corona yang sembuh tidak ada kenaikan. Artinya tetap berjumlah 14 orang sama seperti dua hari sebelumnya. Begitu juga dengan pasien corona yang meninggal tetap berjumlah 22 orang.
Secara nasional, kasus positif corona yang menyebar di 32 provinsi di Indonesia ada penambahan 218 orang. Sehingga total menjadi 2.956 orang. Data tersebut diambil pukul 12.00 WIB, hari ini.
Selain itu, pasien yang sembuh corona bertambah 18 orang dari sebelumnya 204 orang. Jumlah total pasien sembuh dari corona secara nasional 222 orang.
"Covid-19 yang kita temukan ini banyak sekali, maka itu pemerintah melakukan rapid test. Pemerintah telah menyusun strategi pemberantasan Covid-19 ini," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Sementara itu jumlah yang meninggal mencapai 240 orang. Ada penambahan 19 dibandingkan sebelumnya meninggal mencapai 221 orang.
"Saya mengingatkan kembali untuk menjaga jarak, membatasi aktivitas sosial harus kita lakukan, gunakan masker. Hanya degan cara ini kita melindungi diri kita sendiri," ucapnya.
Sementara itu, Kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker ternyata masih rendah. Banyak warga termasuk emak-emak yang keluar rumah tanpa mengenakan masker.
Salah satunya ketika mereka berbelanja sayuran di sebuah kampung Kota Semarang Jawa Tengah. Saat asyik memilih aneka jenis sayuran, mereka dikagetkan dengan suara lantang seorang pria. Yang tak lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang tengah gowes keliling kampung. Dia menyampaikan pesan agar semua warga mengenakan masker ketika berada di luar rumah.
"Nek metu ngomah nganggo masker (kalau keluar rumah pakai masker), ben nek ngomong ora muncrat (biar kalau bicara tidak muncrat). Bu, nganggo masker kui sing dodol (itu yang jualan pakai masker)," kata Ganjar sambil berteriak, Rabu (8/4/2020).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait