JEPARA, iNews.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar berdampak buruk terhadap para nelayan kecil di Jepara. Mereka menjerit karena biaya solar saat melaut tak sebanding dengan pendapatan hasil laut yang tak menentu.
Kondisi ini dirasakan Karnoto, nelayan Kelurahan Jobokuto, Kabupaten Jepara. Menurutnya, kenaikan harga solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 menambah beban biaya pengeluaran saat melaut.
“Setiap kali melaut, saya harus mengeluarkan uang hingga Rp400.000 hanya untuk pembelian solar,” katanya, Selasa (6/9/2022).
Biaya bahan bakar tersebut tak sebanding dengan perolehan hasil tangkap ikan yang tak menentu belakangan ini dengan harga ikan masih tetap sama.
Belum lagi, nelayan juga dipusingkan dengan sulitnya mendapatkan bahan bakar solar. Namun dia bersama nelayan lainnya terpaksa tetap melaut hanya demi mencukupi kebutuhan makan keluarga.
Kebijakan kenaikan harga BBM jenis solar dinilai tidak berpihak terhadap nelayan kecil. Pasalnya, kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan para nelayan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait