SOLO, iNews.id - Para mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membuat alat pengusir hama serangga berbasis internet. Inovasi tersebut membuat mereka menjadi juara satu dalam kompetisi inovasi mahasiswa tingkat nasional.
Mereka yakni, M Maulana Yusuf dari Fakultas Teknik Elektro, Alvin Ichwannur Ridho (Teknik Elektro) dan Yuki Prasetyawati (Pendidikan Fisika). Ketiga mahasiswa ini berhasil membuat alat perangkap hama serangga hemat energi yang diberi nama ANSIOT.
Alat tersebut merupakan solusi pencegahan kerusakan tanaman bawang merah oleh organisme perusak tanaman (OPT) di Kota Brebes. Selain itu, pembasmi hama ini sudah berbasis internet of things.
"Karena Kota Brebes menjadi salah satu kota dengan komoditas bawang merah terbesar di Indonesia," kata Alvin di Kota Brebes, Jateng, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, kata dia, daerah tersebut juga menjadi pengguna pestisida terbesar se-Asia Tenggara untuk membasmi hama pada tanaman bawang. Karena itu, alat yang dihasilkan para mahasiswa UNS itu akan dioptimalkan untuk penanganan hama di sana.
Karya tersebut meraih juara satu di ajang Mechanical Engineering Expo 2019, acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Alat ciptaan mahasiswa UNS dinilai cukup sederhana dan mudah digunakan. ANSIOT merupakan alat pencegahan hama serangga tanaman bawang yang hemat energi.
"Karena sumber energi utama dalam mengoperasikan alat tersebut menggunakan panel surya dan sistem kerjanya dapat dimonitoring secara real time oleh petani di mana pun dan kapan pun melalui smartphone," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait