Ilustrasi hujan. (Foto: dok.Antara)

SEMARANG, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan berakhirnya badai tropis Mangkhut yang menerjang sebagian wilayah Asia Timur, beberapa hari lalu, ternyata menyebabkan perubahan pola cuaca. Perubahan tersebut menyebabkan curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah (Jateng).

Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan wilayah Jateng akan dilanda hujan, hingga Kamis (21/9/2018) sore. “Berpotensi  terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 16.00 di wilayah Banyumas Selatan, Magelang, Sukoharjo dan sekitarnya,” kata Yoga.

Selain itu, kata dia, wilayah wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan bagian selatan yang berbatasan dengan eks Karesidenan Banyumas juga berpotensi hujan disertai petir. Dia menjelaskan hujan tersebut dapat meluas ke wilayah Cilacap Utara, Kebumen Barat, Mungkid, Temanggung, Surakarta, Boyolali dan sekitarnya. Kondisi itu diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.

Dia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas. Selain itu, BMKG memprakirakan gelombang tinggi antara 2,5 meter sampai 4 meter berpotensi terjadi di wilayah Jateng bagian selatan.

“Beberapa wilayah yang perlu mewaspadai adanya gelombang tinggi yaitu perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta,” ujarnya.


Editor : Muhammad Saiful Hadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network