KENDAL, iNews.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menutup sementara bronjong tanggul Sungai Bodri yang bocor dengan karung berisi pasir. Langkah ini untuk mengantisipasi kemunculan bocor susulan mengingat potensi hujan masih terjadi.
Penutupan bronjong yang bocor tepatnya berada di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal jawa pada Rabu (1/4/2020). Kondisi bronjong yang bocor sepanjang 20 meter cukup parah hingga perlu penanganan darurat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kendal Sugiono mengatakan dari hasil rapat bersama dinas pekerjaan umum dan BPBD Kendal, maka untuk penanganan sementara dilakukan penambalan lubang pada bronjong.
"Semaksimal mungkin kita tutup bocoran atau aliran di bawah bronjong. Ini sifatnya sangat-sangat sementara," ucap Sugiono, Rabu (1/4/2020).
Pasir ditumpuk sepanjang 20 meter berlapis hingga tiga untuk menahan jika kondisi sungai meluap. Tidak hanya di sisi luar bronjong penambalan juga akan dilakukan di sisi dalam, tetapi harus menunggu tanah sedikit mengering agar penutupan maksimal.
Sugiono bersyukur karena kondisi bronjong tidak terbawa gerusan air sungai Bodri. Dari hasil pengukuran, posisi bronjong tetap utuh hanya mengalami penurunan sekitar lima centimeter.
"Itu kita jaga-jaga kalau nanti malam atau seminggu ke depan atau ada banjir tinggi lagi, airnya tidak langsung (menjebol) bronjong," katanya.
Bronjong tanggul Sungai Bodri bocor pada Selasa (31/3/2020) malam. Warga di sekitar tanggul sempat mengungsi ke masjid karena khawatir bronjong jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait