Warga Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan dua benda diduga granat aktif dan satu pistol ke TNI. Benda itu ditemukan saat membongkar loteng rumah. (Suryono Sukarno/MNC Portal)

PEKALONGAN, iNews.id - Warga Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), menyerahkan dua benda diduga granat aktif dan satu pistol ke TNI. Benda itu ditemukan saat membongkar loteng rumah.

Wilsa Widyaningsih, warga Kelurahan Padukuhan Keraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan ini menyerahkan pistol dan granat nanas ke Kodim 0710/Pekalongan, Kamis (16/2/2023).

Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, membenarkan adanya warga yang menyerahkan benda diduga granat tersebut. Dia juga memberikan apresiasi kepada Kodim 0710/Pekalongan khususnya Babinsa.

“Ini merupakan bukti keberhasilan Kodim 0710/Pekalongan khususnya Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara Serka Alusius Jawa dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial, sehingga dua granat dan satu pistol ini diserahkan oleh saudara Wilsa Widyaningsih kepada TNI,” kata Rizky, Jumat (17/2/2023).

Letkol Inf Rizky Aditya juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Wilsa Widyaningsih yang mana telah dengan sukarela menyerahkan granat tersebut kepada TNI Khususnya Kodim 0710/Pekalongan.

Sementara itu, Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara, Serka Alusius Jawa mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga jika ada yang menyimpan pistol dan granat.

Berbekal dari laporan itu, dirinya langsung berkoordinasi dengan anggota unit Intel Kodim 0710/Pekalongan Serka Crismanto dan bergegas mengecek untuk memastikan bahwa memang benar benda tersebut merupakan granat aktif.

Saat dicek, kata dia, benda itu ternyata betul granat dengan kondisi masih aktif serta satu buah pistol. Selanjutnnya, aSerka Aluisus dan Serka Crismanto melaporkan ke Danramil serta Dan Unit Intel untuk dilaporkan ke Komando atas guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Penemuan granat itu berawal saat rumah Wilsa dibongkar. Saat melakukan pembongkaran, tukang rongsokan bernama Budi menemukan pistol dan granat. Dia saat itu hendak mencari barang-barang rongsokan.

"Terimakasih kepada pak Alusius, responya cepat datang ke rumah, awalnya saya takut kalau terjadi apa-apa dengan benda itu (granat), tetapi sekarang saya sudah lega dan saya serahkan kepada TNI," kata Wilsa.

Wilsa melanjutkan, kemungkinan granat tersebut peninggalan dari Kakeknya yang sekarang sudah meninggal, karena selama ini dirinya tidak pernah mengetahui kalau rumah yang ditempatinya tersebut terdapat granat dan pistol.

Guna penanganan lebih lanjut, granat dan pistol jenis Bayard buatan Belgia tahun 1908 tersebut kini diserahkan kepada Polres Pekalongan Kota.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network