Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPD Golkar Bantul, Widodo (kiri) dan Bupati Bantul Suharsono (kanan). (Foto: iNews.id/Kuntadi)

BANTUL, iNews.id – Bupati Bantul Suharsono mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020. Suharsono bersama mantan Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Totok Sudartodi mendaftarkan melalui Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wakil Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati Dan Wakil Bupati DPD Partai Golkar Bantul, Widodo mengatakan Suharsono dan Totok Sudarto merupakan pendaftar di hari pertama.

"Pak Harsono (Suharsono) datang ke sini mendaftar sebagai calon bupati. Karena Gerindra hanya punya delapan kursi maka kalau mengusung sendiri tidak bisa, sehingga Pak Harsono mendaftar di DPD Golkar yang membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati," katanya di Kantor DPD Partai Golkar Bantul, Senin (3/2/2020).

Penjaringan calon kepala dan wakil kepala daerah di DPD Golkar akan dibuka hingga 5 Februari. Saat ini mereka masih menunggu calon lain yang akan mengajukan pendaftaran.

Dari nama yang mendaftar kata Widodo, akan disosialisaikan ke internal partai. Baik di tingkat ranting, cabang hingga di daerah. Partai juga akan melakukan konsultasi ke DPP.

"Tetap, nantinya akan diajukan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi," katanya.

Bakal calon wakil bupati Totok Sudarto, mengaku dirinya siap maju sebagai cawabup dan mengikuti aturan yang ada di Partai Golkar. Semua persyaratan sudah dipenuhi dan diserahkan kepada panitia pendaftaran.

Totok mengaku sebelumnya tidak ada komunikasi dengan Suharsono terkait pendaftaran di hari pertama ini. Namun dia sengaja mendaftar pada hari pertama sebagai bentuk itikad untuk maju.

"Tidak ada janjian, malah tidak tahu kalu hari ini barengan," ucap Totok.

Dua nama ini dikakabarkan santer akan menjadi pasangan dalam pilkada Bantul. Suharsono merupakan Ketua DPC Gerindra Bantul tidak bisa mengurung dengan satu partai. Gerindra hanya yang memiliki delapan kursi sehingga perlu berkoalisi dengan partai lain, salah satunya dengan Golkar yang memiliki lima kursi.

"Kami hanya ada delapan kursi, minimal untuk mengusung sendiri harus ada sembilan kursi. Makanya harus koalisi," ujar Sekretaris DPC Partai Gerindra Bantul, Darwinto.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network