SEMARANG, iNews.id - Ditlantas Polda Jawa Tengah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas dan rute alternatif aman agar pengendara dapat menghindari kawasan yang tergenang banjir di Jalur Pantura Kaligawe, Kota Semarang, Selasa (28/10/2025). Ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter usai hujan yang mengguyur sejak pagi hari.
Bencana banjir ini menyebabkan arus lalu lintas dari Demak menuju Semarang dan sebaliknya tersendat parah, terutama bagi kendaraan kecil yang kesulitan melintas.
Untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan, pengguna kendaraan bisa memperhatikan arahan petugas di lapangan yang sudah menyiapkan tiga rute pengalihan arus lalu lintas.
Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Jateng AKBP Aidil Fitri Syah menjelaskan petugas telah diterjunkan ke lapangan untuk mengatur arus kendaraan di sekitar lokasi banjir.
“Arus lalu lintas dari arah Demak menuju Kota Semarang atau sebaliknya silakan ikuti arahan petugas di lapangan. Dari lampu merah Jalan Wolter Monginsidi, bisa belok kanan melalui Jalan Soekarno-Hatta untuk menuju Kota Semarang,” ujar AKBP Aidil Fitri Syah dikutip dari laman Humas Polri, Selasa (28/10/2025).
Sementara untuk arah sebaliknya (Semarang–Demak), pengendara disarankan melalui Jalan Soekarno-Hatta, lalu ke Jalan Wolter Monginsidi, dan dilanjutkan menuju Sayung hingga Demak.
Selain rekayasa arus utama, Ditlantas Polda Jateng juga menyiapkan tiga rute alternatif aman bagi pengendara yang ingin menuju Semarang tanpa harus melewati kawasan banjir Kaligawe.
3 Rute Alternatif Hindari Banjir di Jalur Pantura Kaligawe:
1. Demak – Wonosalam – Dempet – Godong – Gubug – Mintreng – Karangawen – Mranggen – Kota Semarang
2. Demak – Simpang 3 Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen – Kota Semarang
3. Demak – Simpang 3 Onggorawe – Bulusari – Waru – Mranggen – Kota Semarang
Rute-rute tersebut disiapkan untuk menghindari genangan air di Jalan Raya Kaligawe dan memastikan arus kendaraan tetap lancar dari dan menuju Kota Semarang.
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Selasa pagi juga memicu genangan di sejumlah titik. Beberapa wilayah yang sehari sebelumnya sempat surut kini kembali tergenang, termasuk Museum Kota Lama, Bundaran Bubakan, ujung Jalan MT Haryono, Jalan Arteri Soekarno-Hatta, dan Jalan Pengapon, dengan ketinggian air antara 30–50 sentimeter.
Saat ini, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan dinas terkait telah dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas serta membantu warga yang masih melintas di jalur tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari Jalur Kaligawe dan menggunakan rute alternatif yang sudah disiapkan hingga kondisi air benar-benar surut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait