Cawapres Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin menyapa santri dan warga di Ponpes Salafiyah Diponegoro Majenang, Cilacap, Jateng, Jumat (1/3/2019). (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

CILACAP, iNews.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 01 KH Ma’ruf Amin mengenalkan konsep Santri Gus Iwan di hadapan ribuan kader Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Diponegoro, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/3/2019).

Santri Gus Iwan yang dimaksud Ma’ruf merupakan singkatan dari santri bagus, pintar ngaji, dan usahawan. Dia menyebut pemerintahan Jokowi sudah berusaha merealisasikan Santri Gus Iwan dengan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan program vokasi. Dia pun berharap konsep Santri Gus Iwan diterapkan santri milenial guna menghadapi revolusi industri 4.0.

“Gus Iwan itu dalam konsep pemberdayaan umat di kalangan santri gimana itu membangun santripreuner, membangun di ponpes BLK-BLK, pendidikan vokasi. Itu dalam rangka bangun santripreneur,” kata Ma’ruf usai kegiatan tausiah kebangsaan dan pemberian ijazah kitab Shohih Bukhori di Ponpes Salafiah Diponegoro.

Mustasyar PBNU ini menilai, keberpihakan terhadap pengembangan santri amat diperlukan saat ini. Dia bersama Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia bila nanti terpilih.

“Jadi santri-santri yang bisa usaha dan ngaji ingin kita bangun,” ujarnya.

Selain itu, menurut Ma’ruf, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) saat ini mulai merealisasikan santripreneur secara bertahap. Salah satunya lewat program Bank Wakaf Mikro (BWM) sejak tahun lalu.

“Sekarang sudah mulai lewat bank wakaf mikro, kemitraan, redistribusi aset. Ke depan akan kita perbesar,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network