KENDAL, iNews.id - Petugas Dinas Perhubungan memeriksa ketat ratusan penumpang yang akan naik Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kalibodri tujuan Kendal-Kumai, di Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah, Selasa (3/7/2018) siang.
Pemeriksaan ini untuk mencegah adanya jumlah penumpang yang akan berangkat menuju Kumai tidak melebihi kapasitas kapal. Selain itu, untuk mencegah kecelakaan laut yang belakangan kerap terjadi akibat kelebihan penumpang.
Ratusan penumpang hendak masuk ke kapal satu per satu diperiksa tiketnya. Tidak hanya penumpang, mobil angkutan yang dibawa KMP Kalibodri juga diperiksa muatannya agar tidak membahayakan saat perjalanan menuju Kumai, Kalimantan Tengah.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan dari hasil pemeriksaan jumlah penumpang yang diangkut KMP Kalibodri masih di bawah toleransi kapal.
“Jumlah penumpang sebanyak 490 orang, sedangkan alat keselamatan yang tersedia di kapal ini mencapai 600 buah. Jumlah penumpang ini sudah sesuai dengan kapasitas kapal, sehiingga tidak membahayakan perjalanan,” katanya.
Dia menjelaskan, pengawasan ketat dilakukan petugas agar tidak ada penumpang gelap atau tidak terdaftar yang masuk ke dalam kapal. Seluruh penumpang dicocokkan dengan identitas dan petugas melakukan pemeriksaan jumlah tiket dengan penumpang yang naik di kapal.
KMP Kalibodri menjadi angkutan laut alternatif pekerja asal Jawa Tengah yang mengadu nasib ke Kalimantan. Harga tiket yang lebih murah dibandingkan dengan kapal lain membuat warga lebih memilih kapal sebagai angkutan.
Diperkirakan jumlah penumpang akan kembali meningkat pada akhir pekan ini bersamaan dengan berakhirnya masa libur sekolah. Meski demikian petugas tetap akan membatasi jumlah penumpang, sesuai dengan kapasitas KMP Kalibodri.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait