PEKALONGAN, iNews.id – Tempat pengungsian korban banjir di Pekalongan disemprot disinfektan guna mencegah klaster penyebaran Covid-19. Keberadaan pengungsi dalam jumlah banyak menjadi rentan terpapar.
Penyemprotan disinfektan dilakukan Polwan Polres Pekalongan Kota. Setiap bagian disisir, seperti aula, selasar hingga barang milik pengungsi disemprot agar steril.
“Kami berterima kasih karena tempat mengungsi disemprot disinfektan,” kata Santoso, salah satu korban banjir Pekalongan, Kamis (11/2/2021).
Sehingga lokasi pengungsian lebih terjaga kesehatannya, khususnya dari ancaman Covid-19. Saat ini, korban banjir mulai jenuh di tempat mengungsi.
Namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena sudah seminggu banjir belum surut. Sehingga, pengungsi belum bisa kembali ke rumah.
Sementara, jalur Pantura di Pekalongan juga masih terendam banjir. Seperti ruas jalan raya Tirto sepanjang satu kilometer, kendaraan harus antre satu persatu karena ketinggian air sekitar 30 sentimeter. Sedangkan sekitar 5.000 orang masih bertahan di pengungsian.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait