Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq (Foto: iNews/Didik Dono Hartono)

TEMANGGUNG, iNews.id - Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Hal ini untuk menghindari munculnya klaster baru di ponpes di Temanggung.

"Kami minta pondok-pondok pesantren di seluruh Kabupaten Temanggung untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai terjadi klaster pondok pesantren," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq di Temanggung, Selasa (6/10/2020).

Agar tidak muncul klaster pondok pesantren, Khadziq meminta para santri membatasi aktivitas dengan tidak keluar masuk pondok pesantren. Dia menyampaikan setiap ada kasus positif Covid-19, satgas langsung melakukan pelacakan terhadap kontak erat kemudian melakukan tes usap.

"Saya minta pondok pesantren untuk sementara tidak menerima tamu dari luar pondok pesantren dulu demi kehati-hatian," katanya.

Bagi mereka yang hasil tes usapnya positif langsung diminta karantina di tingkat kabupaten, bertempat di Asrama BLK Temanggung dan Gedung Pemuda. Jika ada yang menolak, maka diminta menuliskan surat pernyataan.

"Kalau yang bersangkutan tidak mau maka dia harus menandatangani surat pernyataan sanggup menjalankan karantina mandiri di rumah kemudian juga disertai surat pernyataan dari kades dan ketua satgas jogo tonggo bahwa mereka siap untuk mengawasi yang bersangkutan agar selama masa karantina tidak keluar rumah," katanya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network