KENDAL, iNews.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mendeklarasikan pemilu damai, aman dan sejuk. Deklarasi itu digelar seusai apel gelar pasukan Operasi Mantab Brata 2018, Rabu (19/9/2018).
Kapolres Kendal Akbp Adi Wiyaja mengatakan, komitmen menyelenggarakan pemilu yang damai, aman dan sejuk dimulai dari diri sendiri. “Karena itu, Fokompinda mendeklarasikan pemilu damai, aman dan sejuk,” katanya.
Menurut Kapolres, kampanye pemilu berlangsung lama mulai 23 September 2018 sampai 13 April 2019. Masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang panjang rawan memicu konflik di masyarakat. Karena itu, anggota Polri/TNI dan Linmas akan meningkatkan dan memantau sejumlah wilayah yang rawan terjadi konflik.
“Kami menyiapkan 620 personel ditambah kekuatan personel TNI dan anggota Linmas yang jumlahnya menyesuaikan kebutuhan tiap wilayah,” kata Kapolres.
Bupati Kendal Mirna Annisa mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemilu dengan menjaga kondusivitas wilayah agar aman dan damai. Bupati juga meminta warga menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) selama pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait