Wali Kota Salatiga Yuliyanto (kanan) saat memimpin rapat pembinaan tentang penguatan satgas jogo tonggo di rumah dinasnya. (Foto/Ist)

SALATIGA, iNews.id - Pemkot Salatiga melarang pedagang mremo yang biasa berjualan di kompleks Pasar Raya II saat Lebaran nanti. Ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan munculnya klaster baru saat lebaran. 

Terlebih Salatiga saat ini masuk zona merah. Selain itu, Pemkot Salatiga juga menutup operasional pasar tiban di jalan lingkar selatan (JLS) dan kolam renang Kalitaman pada H - 7 hingga H + 7 Idul Fitri 1442 Hijriah. 

"Pasar tiban di JLS agar ditutup dulu karena situasinya sedang tidak memungkinkan, begitu pula dengan kolam renang Kalitaman," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Kamis (6/5/2021).  

Terkait kondisi Kota Salatiga yang saat ini berada di zona merah, Yuliyanto menyatakan, pemerintah tidak perlu panik, melainkan harus segera memberikan solusi, siap siaga atas setiap kejadian di masyarakat.

"Semua OPD (organisasi perangkat daerah) harus saling mengawasi dan bersama-sama menjalankan kebijakan," ujarnya.

Di samping itu, Yuliyanto juga meminta Dinas Pendidikan untuk menunda rencana pembelajaran tatap muka. "Jika memang sedang berada di zona merah maka rencana pembelajaran tatap muka harus ditunda dengan melanjutkan pembelajaran jarak jauh atau daring. 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network