Ilustrasi - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memeriksa tersangka penyalahgunaan narkotika. Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id - Bea Cukai Tanjung Emas terus meningkat sinergi dengan Polda Jawa Tengah dan BNN untuk mencegah penyelundupan narkotika dari luar negeri. Pengungkapan kasus penyelundupan sabu dari Afrika merupakan bukti perlindungan terhadap masyarakat dan akuntabilitas pelaksanaan tugas.

“Penangkapan ini merupakan bentuk nyata sinergi Bea Cukai dengan aparat penegak hukum lainnya. Untuk ke depannya kami akan terus meningkatkan sinergi yang ada serta terus berkomitmen menyatukan langkah bersama dalam memberantas peredaran narkoba demi menciptakan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)," kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin, Selasa (30/8/2022).

Anton menjelaskan, pengungkapan ini diawali dengan dilakukannya pembongkaran barang kiriman dari Zambia menuju Kabupaten Semarang, dimana terdapat 1 CN/AWB (Consignment Note/AirWayBill) yang mencurigakan. Berdasarkan hasil citra X-Ray dan pelacakan Tim K-9 Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.

Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik atas koli barang kiriman, ditemukan kristal bening yang disembunyikan dalam tabung suspensi udara dengan berat bruto kurang lebih 509,7 gram.

Selanjutnya, bersama tim Ditresnarkoba Polda Jateng dilakukan penangkapan terhadap tersangka yang berada di kawasan Bergas Lor, Kabupaten Semarang.

“Narkotika ini adalah masalah serius yang menjadi tanggung jawab bersama, kerja sama dan sinergi dengan aparat penegak hukum dalam meningkatkan pengawasan perlu dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan masuknya narkotika di Indonesia," ujarnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network