Kader Posyandu saat mengecek kesehatan anak korban banjir di Desa Sayung, Kabupaten Demak, Senin (15/2/2021). (Foto: iNews/ Sukmawijaya)

DEMAK, iNews.id - Kader Posyandu harus melewati rintangan saat mengecek kesehatan anak korban banjir di Desa Sayung, Kabupaten Demak, Senin (15/2/2021). Mereka harus berkeliling menembus banjir yang tak kunjung surut. 

Para kader Posyandu bergerak karena saat ini memasuki bulan pemberian vitamin A kepada anak. Selain itu, anak-anak juga menerima makanan tambahan berupa roti dan bubur kacang hijau. Upaya pro aktif Posyandu demi mengurangi angka stunting di desa setempat.

“Sangat disayangkan bila jadwal Posyandu harus ditunda akibat bencana banjir. Kami bersama kader Posyandu dan bidan desa, memilih berkeliling door to door menembus banjir untuk mengecek kondisi kesehatan anak,” kata Ketua tim penggerak PKK Pujiyanti. 

Terdapat sekitar 530 anak di Desa Sayung yang terdampak banjir. Mereka mulai menderita sakit kulit dan muntah-muntah. Demi mencukupi kebutuhan gizi anak, kader Posyandu berkeliling mengecek kesehatan anak dan memberi vitamin A secara langsung. 

Tahun 2020 lalu, terdapat 11 kasus anak stunting di Desa Sayung. Banjir di Desa Sayung sudah menjadi siklus tahunan. Angka kemiskinan desa setempat cukup tinggi. Bencana banjir telah melumpuhkan perekonomian warga. “Dampak kemiskinan menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan gizi anak,” katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network