Tenaga kesehatan saat melakukan pengambilan sampel swab test. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

SEMARANG, iNews.id - Perhelatan Pilkada Serentak 2020 tinggal menghitung hari hingga pencoblosan 9 Desember. Masih banyak masyarakat yang khawatir pesta demokrasi itu bakal terjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Epidemiolog Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr. dr. Mahalul Azam, M.Kes mengatakan, tes kesehatan idealnya tak hanya menyasar penyelenggara Pilkada. Masyarakat yang hendak menggunakan hak pilih juga dinilai perlu melakukan tes kesehatan.

"Yang ideal tentu dua-duanya (petugas dan pemilih) harus dites, artinya memastikan bahwa baik petugas maupun yang datang itu sama-sama tidak terinfeksi," kata dr Azam, Selasa (1/12/2020).

"Pemeriksaan rapid itu juga ada kelemahan, tapi kalau kita bicara konteks ideal ya memang harus di-swab semua," ujar Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unnes itu.

Dia mengatakan, perhelatan Pilkada memunculkan potensi masyarakat untuk berkerumun terutama saat hendak menggunakan hak pilih. Selain itu, juga akan terjadi kontak antara petugas dan pemilih ketika tiba di tempat pemungutan suara (TPS).

"Potensi kerumunan dan kontak antara petugas dengan pemilih itu tidak bisa terkontrol. Oke, mungkin bisa terkontrol tapi dengan jaga jarak karena banyaknya orang bisa jadi luput untuk pengendalian," ujarnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes itu juga menyampaikan pelaksanaan swab test bagi penyelenggara Pilkada maupun pemilih bakal menguras banyak anggaran. Sehingga bila tak dapat dilaksanakan swab test bagi penyelenggara dan pemilih, maka perlu penerapan protokol kesehatan sangat ketat.

"Idealnya itu (swab test bagi penyelenggara dan pemilih). Tapi kalau bicara visibilitas perspektif kemampuan pelaksanaan, dengan budget anggaran dan seterusnya, mungkin rapid test atau swab digantikan dengan aspek lain. Di antaranya jaga jarak, masker dobel dengan face shield, dan cuci tangan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network