Korban tersesat dan terjatuh dari tebing Gunung Sumbing saat mendapatkan perawatan di base camp Bimawari Desa Wonosari Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. (Didik Dono)

TEMANGGUNG, iNews.id – Dua mahasiswa perguruan tinggi di Semarang tersesat dan jatuh dari tebing setinggi 10 meter saat mendaki Gunung Sumbing, Temanggung. Mereka terpisah dari rombongan dan akibat cuaca ekstrem.

Korban yang hilang kontak sejak Minggu (9/10) petang lalu, akhirnya berhasil dievakuasi pada Senin (10/10) malam. Kondisi Yusuf, mahasiswa asal Jepara saat berada tampak lemas dan tidak berdaya usai terjatuh dari tebing.

Dia kemudian mendapatkan perawatan sementara di base camp Bimawari Desa Wonosari Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Akhirnya korban dirujuk ke rumah sakit dengan membawa ambulans.

Sebelumnya, korban melakukan pendakian ke Gunung Sumbing bersama delapan rekannya dari perguruan tinggi Semarang pada Sabtu 8 Oktober 2022. Namun di perjalanan ke puncak, korban dan seorang temannya terpisah dari rombongan dan tersesat.

“Usai tersesat, korban terjatuh dari tebing setinggi sepuluh meter bersama Sobi, rekannya warga Pemalang. Sobi berhasil turun untuk mencari pertolongan, namun beda jalur pendakian sehingga ikut tersesat,” kata Kapolsek Bulu, AKP Marzuki.

Delapan rekan korban lain juga sempat melakukan pencarian sejak Minggu siang dan melapor ke petugas base camp  bimawati. “Dalam waktu 24 jam akhirnya korban berhasil ditemukan oleh tim sar dan langsung dievakuasi turun,” ujarnya..

Kapolsek mengimbau kepada seluruh pendaki untuk mengurungkan niatnya karena cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah tersebut.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network