GROBOGAN, iNews.id - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh Grobogan Kiai Ali Mansyur mengaku kaget atas peristiwa ledakan yang terjadi di salah satu rumah di dalam pondok. Dia menyebut, selama ini cucunya yang jadi korban ledakan tidak pernah bertingkah laku aneh.
Hingga kini, Azka, cucu pengasuh Ponpes Darul Masyruh Grobogan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum dr Soedjati Purwodadi. Kondisinya sudah semakin membaik. Azka mengalami luka di bagian wajah akibat terkena serpihan kaca ketika belerang yang tersimpan di dalam kaleng tiba-tiba meledak.
“Saya kaget ketika terdengar suara ledakan yang cukup keras dari gedung yang biasa digunakan untuk kegiatan mengaji Alquran,” kata Kiai Ali Mansyur, Sabtu (29/1/2022).
Dia menjelaskan bahwa selama ini Azka tidak pernah bertingkah laku aneh. Azka dikenal sebagai sosok pendiam dan rajin mengaji selama di pondok. Bahkan Azka rencananya akan menggantikan almarhum ayahnya untuk berangkat haji pada tahun ini.
Kiai Ali Mansyur mengatakan, cucunya sengaja belajar membuat bahan untuk mengusir kelelawar melalui media sosial (medsos) Dia membeli bahan-bahan dan coba diracik sendiri di rumah.
Selama ini kegiatan mengaji selalu terganggu dengan banyaknya kelelawar yang beterbangan dan membuat kotor ruangan.
Sementara itu, suasana ponpes pada sabtu pagi sudah mulai normal. Banyak santri yang sudah beraktivitas dalam kegiatan belajar mengajar.
Meski sudah terlihat normal, namun sejumlah personel TNI dan Polri masih tetap berjaga di lokasi ledakan. Seluruh keluarga korban belum diizinkan untuk masuk karena masih dalam proses penyelidikan Inafis dan Labfor Polda Jateng.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait