SEMARANG, iNews.id - Kasus Pembunuhan kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini menimpa seorang laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tewas dengan luka di leher, di persimpangan Jalan di Perumahan Bukit Cendana 2, Jalan Cendana Selatan IV RT 3 RW 9, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Sabtu, 20 Januari 2018, malam.
Informasi yang dihimpun, mayat tersebut ditemukan parga sekitar pukul 21.30 WIB. Beberapa waktu sebelumnya, kasus pembunuhan juga menimpa seorang anggota Polsek KP3 Pelabuhan, Aiptu Samsul Huda. Korban ditemukan tewas di Jalan Arteri Yos Sudarso, Sabtu, 20 Januari 2018, dini hari.
Ketua RW 9 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Slamet Widodo mengatakan, penemuan jenazah tanpa identitas itu diketahui oleh seorang warga yang melintas, sekitar pukul 21.30 dan langsung dilaporkan ke RT setempat dan pihak kepolisian. "Polisi yang datang langsung melakukan pemeriksaan, juga meminta keterangan beberapa warga," katanya.
Dia mengaku tidak mengenal sosok mayat yang diduga korban pembunuhan itu. Korban, menurut Slamet, bukan warga setempat. "Sepertinya bukan warga RW 9, tapi untuk kepastiannya kami menunggu hasil dari kepolisian,” ucap Slamet.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji mengatakan, korban tewas akibat luka sayatan di leher. Menurut Abi, sapaan akrabnya, untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya terlebih dahulu akan memastikan identitas korban. "Korban kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi. Kami upayakan identitas terlebih dahulu untuk mengungkap kasus ini,” ujar Abi, Minggu (21/1/2018).
Dia menambahkan, polisi menduga pembunuhan tidak dilakukan di lokasi. Pasalnya, dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda terjadi pembunuhan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan diketahui pada pukul 21.00 atau 30 menit sebelum mayat itu ditemukan, sebuah mobil Avanza hitam terekam CCTV rumah warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah mayat tersebut dibuang oleh pengguna Avanza itu atau tidak. Polisi pun masih meneliti rekaman CCTV itu. "Kita belum bisa memastikan, apakah ada kaitannya atau tidak," kata Kapolrestabes.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait