SEMARANG, iNews.id – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Merbabu berdampak pada warga dua desa di Kabupaten Semarang. Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mencatat ada 391 warga yang diungsikan.
Ratusan warga yang diungsikan tersebut masing-masing berasal dari Desa Batur dan Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
"91 orang mengungsi di Balai Desa Batur, sisanya ke rumah-rumah tetangga," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro dikutip dari Antara, Minggu (29/10).
Dia mengatakan, asap kebakaran dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan warga. Oleh karena itu, lanjut dia, petugas media sudah disiapkan selama 24 jam.
Dia mengatakan, upaya pemadaman kawasan hutan Merbabu terus dilakukan dengan koordinasi dengan BNPB.
Pemerintah berencana melakukan pemadaman dengan menggunakan metode bom air atau water boombing oleh BNPB.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu dilaporkan pertama kali terjadi di Desa Sokowolu, Kabupaten Semarang pada Jumat (27/10).
Kebakaran meluas hingga kawasan puncak yang meliputi Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait