Warga Dusun Manggungmangu, Desa Sidodadi, Kecamatan Patean Kendal, menyambut antusias datangnya bantuan air bersih dari PMI setempat. (Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Warga Dusun Manggungmangu, Desa Sidodadi, Kecamatan Patean Kendal, menyambut antusias datangnya bantuan air bersih dari PMI setempat. Dengan membawa ember hingga jeriken, mereka berlarian saat mobil tangki air bersih singgah di Dusun Manggungmangu.

Dengan sabar, karena antre menunggu giliran, warga mengaku sudah hampir tiga bulan mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Warga mengaku, bantuan air bersih ini seperti menemukan emas. Pasalnya sumber mata air satu satunya sudah kering dan bantuan air bersih menjadi tumpuan warga.

Kepala Dusun Manggungmangu  Eko Wahyudi mengatakan ada 70 KK yang terdampak kekeringan. Warga sebelumnya mengambil air dari mata air jamban lawas, tetapi kemarau panjang mata air kering.

“Warga sempat mengambil air di sungai yang jaraknya 5 kilometer, namun airnya keruh dan tidak sehat,” katanya, Kamis (5/10/2023).

Dia mengatakan, saat ini mulai banyak bantuan air bersih ini warga terbantu dan tidak perlu mengambil air di sungai yang jaraknya jauh. “Bantuan yang mulai masuk seperti dari PMI, BPBD dan sejumlah relawan,” sebutnya.

Sementara relawan PMI Kendal, Agung Dwi Setiawan mengatakan untuk droping pada Kamis (5/10),  ada di Sidodadi Dusun Pilang, Manggungmangu dan Sidokumpul.

Krisis air bersih di wilayah Kendal bagian atas sudah terjadi dua pekan terakhir. Bahkan ada wilayah yang sejak Juli 2023, krisis air bersih dan sampai sekarang masih dibantu air bersih baik dari PMI  maupun BPBD Kabupaten Kendal.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network