RSUD Batang terus dibanjiri pasien DBD yang didominasi anak-anak, Senin (27/4/2020). (Foto: iNews/Suryono)

BATANG, iNews.id – Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) warga Kabupaten Batang dibuat khawatir dengan serangan demam berdarah dengue (DBD). Hingga Senin (27/4/2020), kasus DBD terus melonjak.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang, sejak Januari hingga akhir April 2020 ini tercatat ada empat korban meninggal akibat DBD.

Pantauan iNews di ruang khusus rawat inap anak-anak rumah sakit umum daerah (RSID) Kalisari Kabupaten Batang, tampak semua bed terisi penuh oleh para pasien. Mereka kondisinya panas tinggi dan sebagian harus diinfus. Ada beberapa yang dilakukan penambahan trombosit.

Kepala Seksi Pelayanan Medik, dokter Nur Hidayati mengatakan, hingga April 2020 ini kasus demam beradarah dengue (DBD) tercatat sebanyak 278 kasus dan meninggal satu pasien.

“Kasus tersebut mengalami tren kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Pada 2019 terhitung dari bulan Januari sampai April hanya terdapat 235 kasus dengan kematian nihil. Sementara selama satu tahun 2019 terdapat 667 kasus dan 2 pasien meninggal akibat DBD,” katanya.

Kepala Dinkes Batang, dokter Muchlasih mengakui ada peningkatan kasus pasien yang terjangkit virus DBD dari tahun sebelumnya.

“Dari Januari sampai April 2020 ini, sebanyak empat korban meninggal di perawatan di puskesmas dan rumah sakit,” katanya, Senin (27/4/2020).

Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Subah dan Batang Kota. Korban meninggal sebagian besar merupakan anak-anak.

Dia mengatakan, Dinkes sudah melaksanakan apa yang diharapkan masyarakat dengan cara foging supaya masyarakat tidak semakin panik. “Namun, tidak cukup sampai di situ. Petugas mem-follow up dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujarnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network