KENDAL, iNews.id - Tol fungsional Batang-Semarang mulai dibuka untuk arus mudik, Jumat (8/6/2018), namun pemudik yang akan melintas di jalan tol fungsional ini perlu ekstra waspada karena kondisi jalannya berdebu dan banyak kerikil.
Tak hanya itu, sarana penerangan jalan di tol fungsional juga masih sangat minim. Pantauan iNews, lampu penerangan di jalan tol fungsional itu baru terdapat di sejumlah titik seperti, di rest area. Itu pun sifatnya masih sementara dan menggunakan generator set (genset) milik PT Waskita Karya. Sehingga tidak semua jalan bisa dipasang lampu penerang jalan.
Mengatasi debu dan kerikil yang bisa mengganggu kelancaran dan kenyamanan pemudik, pihak pengelola jalan tol menyiapkan petugas yang akan rutin membersihkan debu dan kerikil menggunakan kompresor dan penyiraman jalan secara berkala.
Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono mengatakan, tol fungsional mulai Pemalang hingga Semarang akan dibuka Jumat pagi mulai pukul 06.00 WIB. Jalan tol ini dibuka melihat kondisi jika arus lalu lintas sangat padat maka akan dibuka selama 24 jam.
“Khusus untuk malam hari, pemudik yang melintas di jalan tol ini akan dikawal polisi karena sepanjang tol fungsional ini minim penerangan,” kata Basuki, Rabu (6/6/2018).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Samadi mengimbau kepada pemudik untuk tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena sejumlah fasilitas maupun kondisi jalan di tol fungsional ini belum maksimal.
“Para pengguna jalan dimohon tidak tergesa-gesa, sebab tol fungsional ini pada jembatan ada selisih pengecoran sehingga terjadi penurunan yang nanti akan terjadi perbedaan ketinggian dan jalan bergelombang,” kata Menhub.
Khusus untuk Jembatan Kali Kuto sudah terpasang lengkungan jembatan namun belum bisa difungsikan pada H-7 Lebaran. Sesuai rencana, jembatan tersebut baru akan bisa dilewati pemudik pada H-2.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait