TEGAL, iNews.id - Sebuah madrasah di Tegal, Jawa Tengah terpaksa menghentikan kegiatan belajar tatap muka. Hal ini berkaitan dengan ditutupnya pasar tradisonal Kupu Tegal akibat puluhan pedagang positof Covid 19.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bina Amanah Sidapurna di Kecamatan Dukuhturi ikut menghentikan kegiatan sekolah mulai Jumat (20/11/2020). Sekolah berinisiatif melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali setelah mengetahui ada 42 pedagang pasar yang positif Covid-19.
Diketahui lokasi MI tersebut hanya berjarak 100 meter dari pasar yang ditutup. Kepala sekolah Farikhun mengatakan, diberlakukannya pembelajaran jarak jauh merupakan upaya mendukung pemutusan mata rantai penularan Covid 19. Lingkungan desa terdekat juga merupakan wilayah zona merah yakni Desa Kupu.
"Lingkungan desa kami (Desa Kupu) sekarang zona merah terutama pasar terdekat ditutup. Makanya kami kerja sama jadi kami tutup untuk anak didik kami," ucap Farikhun.
Sebelumnya pembelajaran tatap muka terakhir digelar pada enam bulan lalu dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Rencananya pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan setelah sekolah distrerilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.
"Kalau protokol kesehatan kami terus perketat, puskesmas terdekat juga memantau," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait