Guru SD Negeri Sugihan 3 Ungaran, Kabupaten Semarang membagikan brosur penerimaan murid baru kepada petani di sawah. Foto: iNews TV/Lurisa Lulu.

SEMARANG, iNews.id - Guru SD Negeri Sugihan 3 Ungaran, Kabupaten Semarang harus turun ke warga demi mendapatkan murid baru. Pada tahun lalu, tidak ada murid yang mendaftar ke sekolah ini. 

Demi mendapatkan murid baru, para guru SDN Negeri Sugihan 3, Ungaran harus terjun langsung ke permukiman penduduk hingga area persawahan untuk membagikan brosur pendaftaran. 

Aksi bagi-bagi brosur mereka lakukan karena sekolah kesulitan mendapatkan murid. Pada tahun ajaran baru tahun lalu, sekolah tidak mendapatkan murid sama sekali. Akibatnya pada kenaikan kelas nanti, tidak ada murid kelas dua. 

Selain menjelaskan lebih rinci tentang fasilitas memadai yang ada di sekolah, untuk menarik minat para orang tua, pihak sekolah juga menyediakan paket seragam gratis hingga mobil antar jemput. 

“Sebab jarak pemukiman warga dengan sekolah cukup jauh,” kata Kepala Sekolah SDN Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih, Senin (12/6/2023). 

Jerih payah para guru door to door ke warga membuahkan hasil. Sejauh ini ada enam orang tua yang mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut. 

Namun untuk memenuhi kuota 28 siswa kelas 1 pada tahun ajaran baru, pihak sekolah harus lebih bekerja keras mendapatkan murid. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network