Polisi menembakkan meriam air dan gas air mata saat mahasiswa unjuk rasa menola UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Jateng. (Wisnu Wardhana)


SEMARANG, iNews.id - Polisi mengamankan lima demonstran saat ricuh dalam unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Demo digelar di depan gedung DPRD Jateng dan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (13/4) sore.

"Ada lima orang," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Kericuhan pecah menyusul polisi yang bertindak tegas setelah massa memaksa masuk ke dalam kompleks kantor gubernur di Jalan Pahlawan Semarang.

Mahasiswa sempat melemparkan sejumlah benda ke dalam halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, termasuk bangkai tikus.

Petugas juga beberapa kali meminta para peserta demo tidak melakukan provokasi dalam aksinya. Polisi menembakkan meriam air dan gas air mata untuk menghalau mahasiswa agar mundur dari depan gerbang kantor gubernur.

Kericuhan sendiri tidak berlangsung lama setelah petugas bertindak tegas. Arus lalu lintas di Jalan Pahlawan sudah kembali lancar setelah para peserta aksi membubarkan diri pada petang hari.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network