BREBES, iNews.id - Warga Desa Pebatan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes digemparkan dengan adanya aksi nekat seorang perempuan muda mencoba menabrakkan diri ke kereta api (KA) yang tengah melintas. Beruntung, upaya bunuh diri ini dapat digagalkan suaminya Andri dan warga sekitar.
Menurut A, suami pelaku percobaan bunuh diri, sebelum kejadian istrinya NG telah meninggalkan rumahnya selama 3 hari dan baru Senin sore pulang ke rumahnya di Desa Bangsri.
"Istri saya menceritakan kejadian yang menimpanya, jika dirinya telah diperkosa oleh suami dari temannya," ujarnya dikutip dari iNewsTegal.id.
Awal kejadian perkosaan, kata dia, yakni tiga hari lalu istrinya main ke rumah temannya. Namun temannya tidak berada di rumahnya dan yang dijumpai adalah suaminya.
"Istri saya mengaku telah disekap dan diperkosa suami temannya, yang membuat istri saya syok dan depresi karena diancam akan dibunuh dengan samurai," ungkapnya.
Usai menceritakan kejadian pada Senin (11/4) malam yang menimpanya, kemudian A menyuruh istrinya menunjukkan rumah pelaku.
"Tiba-tiba korban depresi dan berusaha menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Lalu saya peluk erat agar tidak bunuh diri ke kereta api," katanya.
Saat dipeluk suaminya, NG justru depresi dan memukulinya hingga dirinya pingsan. Barulah setelah pingsan NG digotong ke teras rumah warga.
"Warga kemudian menenangkannya dan mengantarkan kami pulang ke rumah dengan menggunakan mobil," ujarnya.
Sementara Kapolsek Wanasari AKP Mulyono saat dikonfirmasi , Selasa (12/04/2022) membenarkan terkait peristiwa tersebut, awalnya sedang mencari rumah seorang perempuan yang bernama Puah yang beralamat di Desa Pebatan.
"Namun pada saat pencarian tidak ditemukan rumah yang dituju, tiba-tiba korban mengalami depresi, saat itu korban lari menuju jembatan rel kereta api dan hendak melompat ke rel saat kereta api melintas, namun usaha korban yang hendak menabrakkan diri berhasil dihalangi oleh suaminya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait