SEMARANG, iNews.id - Tokoh Tionghoa perempuan Semarang Dewi Susilo Budiharjo menggelar kegiatan bakti sosial di bulan puasa. Dia berbagi takjil dan makanan berbuka bagi warga maupun pengendara yang melintas di Simpanglima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).
Kegiatan ini berlangsung di depan Pos Lalu Lintas Polrestabes Semarang Simpanglima yang juga sebagai Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Candi 2024. Terlihat Dewi turun langsung membagikan ratusan paket makanan berbuka. Jumlahnya ada 500 paket, mulai dari makanan dan minuman ringan hingga makanan berat.
Pantauan di lokasi, menjelang Magrib warga langsung menyerbu, baik yang berjalan kaki maupun pengendara motor. Mereka antre dengan tertib, terlihat di lokasi acara juga dibantu pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas baik dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang maupun relawan.
Terlihat pula pedagang asongan hingga penjual balon juga ikut dibagikan makanan berbuka puasa tersebut. Mereka tampak senang mendapat bantuan takjil tersebut.
“Saya ikut berbagi karena ikut merasakan sedulur-sedulur semua, betapa bahagia di bulan Ramadan ini, menyelesaikan ibadah puasanya dengan berbuka di antara segala kesibukannya,” ujar Dewi yang juga merupakan Dewan Pakar Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Menurutnya, berbuka puasa merupakan sebuah kenikmatan tersendiri.
“Saya meskipun non-Muslim, tapi saya ikut merasakan denyut detak kegiatan Ramadan ini,” katanya.
Kegiatan seperti ini rutin dilakukannya. Saat awal-awal Ramadan, ketika terjadi banjir di Kota Semarang, Dewi juga turun langsung berbagi makanan membuat dapur umum di pinggiran kota yang terdampak banjir.
“Hari ini mengambil tempat di sentral, di tengah kota,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengapresiasi kegiatan sosial seperti ini.
Menurutnya, semangatnya sejalan dan relevan berbarengan dengan hari pertama digelarnya Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi kemanusiaan untuk menjamin masyarakat di arus mudik dan balik Lebaran untuk nyaman beraktivitas.
“Kegiatan Bu Dewi ini (berbagi) sangat relevan ya, sebagai pengusaha berbagi dengan masyarakat. Kita bantu pengamanan sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” kata Yunaldi yang turut hadir di lokasi.
Dia menyebut arus lalu lintas di wilayah Simpanglima Semarang belum terlihat adanya peningkatan, khususnya pemudik. Anggotanya sudah bersiaga di pagi, siang dan sore hari di lapangan untuk membantu kelancaran lalu lintas dan aktivitas lain masyarakat.
“Mudik belum terlihat, masih satu dua, tapi peningkatan masyarakat berbelanja persiapan mereka berlebaran sudah terlihat,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait