Habib Luthfi saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara penganugerahan Doktor Honoris Causa di Kampus Unnes. (Ahmad Antoni, Sindonews)

SEMARANG, iNews.id - Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada Habib Luthfi bin Yahya. Penganugerahan diberikan oleh Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman di Auditorium Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang, Senin (9/11/2020).

Ulama karismatik asal Pekalongan itu menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan seluruh anggota senat Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan amanah berupa gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.
Habib Luthfi menjelaskan pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan baginya.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, karena dari awal saya bertanya kepada Bapak Rektor ketika bertemu dan menyampaikan bahwa Unnes akan memberi gelar pada saya berupa Doktor Honoris Causa, apakah saya pantas, jika pantas silakan. Semoga apa yang dilakukan Unnes ini mendapat keberkahan dan rida dari Allah SWT,” kata Habib Luthfi.

Dalam orasi ilmiah bertema Strategi Pemberdayaan Umat dan Sejarah Kebangsaan, Habib Luthfi menunjukkan implementasi teknologi dan kebhinekaan sejak dibangunannya Candi Borobudur dan Prambanan. Ketua Forum Sufi Internasional itu juga menyinggung perihal keterbukaan informasi dan banyaknya media sosial serta penggunaan bahasa yang mempengaruhi kondisi beragama, berbangsa, dan bernegara, serta meluasnya hoax dan ujaran kebencian yang menyebabkan situasi tidak kondusif.

“Maka itu pendakwah sebagai salah satu publik figur perlu menyampaikan hal-hal yang tidak menyimpang. Para pendakwah perlu mencontoh sebagai mana yang telah diteladankan oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dakwah yang luar biasa adalah dakwah yang tanpa hunus pedang dan senjata. Dakwah yang baik melalui kelembutan bahasa dan sikap,” ujar anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman mengatakan, penganugerahan Doktor Kehormatan kepada Habib Luthfi bin Yahya merupakan bentuk memuliakan ilmu, rasa hormat, dan rasa bangga kepada salah satu ulama, guru, dan sekaligus tokoh kharismatik yang telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara.

“Khususnya pada peningkatan rasa nasionalisme kebangsaan melalui seni dakwah yang menyejukan serta mendamaikan atas kebhinekaan di Indonesia,” kata Prof Fathur. “Habib Luthfi dinilai sebagai ulama yang memiliki gaya komunikasi yang natural dan elegan serta mampu berpikir out of the box. Hal tersebut yang menjadinya berbeda dari kebanyakan para ulama dan habaib,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network