Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. (Ilustrasi: Okezone)

SRAGEN, iNews.id - Perempuan asal Gemolong, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban kecelakaan, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 12.15 WIB. Nahasnya, korban saat itu sedang dibonceng seorang kepala desa (kades) dari Kecamatan Miri, Sragen, bernama Hartono.

Kecelakaan maut terjadi di simpang empat Dukuh Rejosari, RT 18, Desa Donoyudan, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kecelakaan bermula ketika Hartono yang memboncengkan seorang perempuan yang belum diketahui namanya mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi.

Di saat bersamaan, mobil boks Mitsubishi L300 berpelat nomor AD 1854 WZ yang dikemudikan Bagus Puji Waskito, 29, warga Dukuh Dawan, Tasikmadu, Karanganyar, melaju dari barat ke timur. Lantaran jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindarkan.

"Sepeda motor itu kemudian menghantam boks. Si perempuan yang berasal dari Desa Jatibatur meninggal dunia di lokasi. Sementara si pria (kades) mengalami luka parah juga,” kata Wahyudi, warga setempat dikutip dari Solopos.com, Jumat (7/8/2020).

Warga sempat bermaksud membawa korban luka-luka menuju sebuah klinik terdekat. Namun karena luka terlalu parah, pengelola klinik angkat tangan.

Akhirnya, para korban kecelakaan yang lantas memicu satu orang tewas itu dilarikan ke salah satu RS di Gemolong, Sragen.

"Motor mengalami rusak parah karena dikendarai dengan kecepatan tinggi," papar Wahyudi.

Wahyudi menambahkan simpang empat Rejosari terbilang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Tidak jarang kecelakaan itu menelan korban jiwa seperti yang terjadi pada Kamis siang.

Dia menyesalkan jalan kabupaten tersebut tidak dipasangi rambu-rambu lalu lintas demi menjaga keselamatan pengguna jalan.
"Sewaktu ada kunjungan anggota DPR beberapa tahun silam, pernah saya usulkan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas. Namun, kenyataannya, sampai sekarang tidak ditindaklanjuti," terang Wahyudi.

Camat Miri, Ancil Sudarto, membenarkan adanya salah satu kades di wilayah kerjanya yang terlibat kecelakaan lalu lintas di simpang empat Rejosari, Donoyudan, Kalijambe, Sragen.

"Infonya, kondisinya (kades) sudah stabil. Dia dirawat di RS dr. Oen (Kota Solo). Rencana pada hari ini mau operasi patah tulang," ucap Ancil.

Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Diboncengkan Kades Asal Miri Sragen, Wanita Gemolong Tewas Kecelakaan"


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network