DEMAK, iNews.id - Seorang pemuda asal Kabupaten Demak tewas setelah diduga duel melawan begal, Senin (13/12/2021) dini hari. Empat pelaku melarikan diri dan gagal membawa kabur sepeda motor milik korban.
Korban diketahui bernama Syaefudin (32) warga Desa Gaji, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Korban menderita luka bacokan di bagian dada, dan perut. Tak jauh dari lokasi jenazah, sepeda motornya tergeletak.
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu, saya sedang lembur mengangkat material padas di rumah,” kata saksi mata Adi Purwoko.
Ketika itu, dirinya mendengar suara teriakan minta tolong dari korban. Di lalu berlari menuju lokasi sambil membawa cangkul.
Saat di lokasi, Adi melihat korban yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan. Ia berusaha mengejar empat pelaku diduga begal yang akan membawa motor korban. Mengetahui ada warga datang sambil mengacungkan cangkul, pelaku lari meninggalkan lokasi.
Sementara setelah selesai diautopsi, jenazah dimakamkan korban dimakamkan di tempat permakamaman umum Desa Gaji, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.
Semasa hidup korban dikenal pendiam, dan tidak punya musuh. Ketika kejadian, korban pulang setelah mengantar saudara ke pondok pesantren wilayah Kecamatan Mranggen. Usai mengantar, korban pulang sekitar pukul 24.00 WIB.
“Kami berharap polisi segera menangkap pelaku begal yang tega membunuhnya,” kata Budiono, salah satu keluarga korban.
Pascakejadian, motor milik korban diamankan di Mapolsek Guntur untuk keperluan penyelidikan. Saat berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait