KENDAL, iNews.id – Seorang pemancing tenggelam di Pelabuhan Kendal saat berada di batu pemecah gelombang. Korban diduga terpeleset dan sempat meminta tolong sebelum hilang tenggelam.
Korban dilaporkan tenggelam oleh pemancing lain saat berada di pemecah gelombang bagian barat Pelabuhan Kendal. Tim SAR gabungan bersama TNI Angkatan Laut, dan polisi, menemukan sepeda motor milik korban diparkiran pelabuhan.
Tim SAR selanjutnya menerjunkan perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban terjatuh dan tenggelam.
“Saksi mengetahui korban memancing sendirian di sekitar pemecah gelombang bagian barat pelabuhan. Setelah itu, melihat korban tenggelam di luar pemecah gelombang dan meminta tolong,” kata Kasiops Basarnas Semarang, Moel Wahyono, Jumat (25/3/2022).
Karena saksi takut dan tidak bisa berenang, ia lalu mencari temannya untuk menghubungi pemilik perahu agar dijemput pulang ke dermaga. Saksi sudah mencoba mencari korban menggunakan perahu nelayan namun tidak menemukan. Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan ke petugas Pelabuhan Kendal.
Awalnya petugas kesulitan mencari identitas korban karena datang sendirian. Yang ada hanya sepeda motor korban di parkiran pelabuhan tanpa nomor polisi. Selang beberapa waktu, kerabat korban yang mengetahui postingan di media sosial lalu mendatangi pelabuhan.
Paman korban membenarkan jika sepeda motor tersebut milik keponakannya. Korban diketahui bernama Dimas Riski, warga Dusun Dilem, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
“Pagi setelah mengantarkan istrinya, langsung berangkat memancing,” kata paman korban, Totok Sudiarto.
Sementara saat penyisiran menggunakan perahu karet BPBD Kendal dan kapal patroli Polariud Polres Kendal, hanya menemukan alat pancing milik korban. Sampai Jumat petang, korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan sementara untuk dilanjutkan besok pagi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait