Warga korban gempa masih berada di pengungsian, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. (Foto: iNews/Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id – Gempa susulan yang sudah delapan kali terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), membuat warga masih panik dan trauma. Apalagi, saat gempa susulan terakhir yang terjadi Sabtu (21/4/2018) pukul 18.19 WIB, warga merasakan guncangan cukup kuat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa mencapai 3,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 1 kilometer pada 25 km utara Banjarnegara. Gempa terasa kuat selama 10 detik di Desa Kasinoman dan Sidokangen, Kecamatan Kalibening.

Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, sampai tadi malam, lima warga di Kalibening, dilaporkan terluka akibat gempa susulan tersebut. Pengungsi korban gempa saat ini terus meningka pascaterjadinya gempa susulan. Saat ini, korban tengah dirawat di puskesmas setempat.

Sementara akibat gempa susulan ini, sejumlah warga dan pengungsi saat ini dievakuasi ke tempat yang aman. Warga juga saat ini masih panik dan berada di luar ruangan karena merasakan goncangan cukup besar saat gempa terjadi.

“Tim dari BNPB sudah di lokasi untuk evakuasi bekerja sama dengan Pemkab Banjarnegara dan BPBD setempat,” kata petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Yolak Dalimunthe, Sabtu malam.

BMKG mencatat, empat hari pasca terjadinya gempa, telah terjadi delapan gempa susulan. BPBD dan BMKG hingga saat ini masih terus melakukan pantauan di lapangan pascaterjadinya gempa susulan. BPBD mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak berada di zona bahaya atau di area rumah yang rusak dan nyaris roboh.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network