SLAWI, iNews.id - Ratusan rumah di Kabupaten dan Kota Tegal, Jawa tengah terendam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur dua daerah di pantura itu, Jumat (9/2/2018) sore.
Banjir terparah menerjang Desa Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Ratusan rumah di desa ini terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 30-50 cm. Selain masuk ke dalam rumah, banjir juga menggenangi ruas jalan.
Salah seorang warga, Jono mengatakan banjir merendam dua RT dengan jumlah rumah mencapai 200 lebih. “Air mulai masuk sekitar pukul 18.00 WIB setelah hujan deras sejak habis Jumatan,” ujarnya.
Masrukhi, warga lainnya menuturkan banjir ini merupakan yang terparah sejak tiga tahun lalu. Banjir biasanya hanya menggenangi ruas jalan. “Tapi, kali ini banjir sampai masuk ke rumah hingga selutut,” ucapnya.
Meski demikian, kata dia, belum ada warga yang berniat mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir. Mereka percaya air akan surut dalam beberapa jam.
Selain menggenangi perumahan warga, banjir juga melanda kawasan Alu-alun Slawi tepatnya di depan kompleks Kantor Bupati Tegal. Banjir setinggi hampir 50 cm itu mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor yang harus menuntun kendaraannya karena mati mesin. “Jalan depan AAS (Alun-alun Slawi) seperti kolam renang karena banjirnya tinggi banget,” kata Teguh, warga Slawi.
Menurut Teguh, banjir yang melanda kawasan AAS baru terjadi dua tahun terakhir setelah ada renovasi dan penataan ulang kawasan tersebut. “Sebelum direnovasi, malah tidak pernah banjir karena saluran airnya cukup bagus. Tapi, setelah renovasi malah sering kebanjiran,” katanya.
Tak hanya di Kabupaten Tegal, banjir juga melanda beberapa kawasan di Kota Tegal, seperti di Jalan jenderal Suprapto, Pelabuhan Tegalsari, Jalan Lumba-Lumba dan Kauman Tengah di Kecamatan Tegal Barat. Kawasan tersebut selama ini kerap dilanda banjir terutama jika turun hujan deras.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait