Exit Tol Brebes Barat dibayangi kemacetan saat diberlakukannya one way pada arus mudik Lebaran 2019. (Foto: iNews.id/Yunibar)

BREBES, iNews.id – Kemacetan dan penumpukan kendaraan berpotensi terjadi di Exit Tol Brebes Barat saat sistem one way atau jalur satu arah diterapkan pada puncak arus mudik Lebaran 2019 mulai 30 Mei mendatang.

Potensi itu terjadi menyusul banyaknya kendaraan yang akan melintas di jalur bebas hambatan tersebut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, saat arus mudik akan ada 150.000 kendaraan per hari yang melintas dan memasuki gerbang Tol Baru Cikampek Utama hingga Brebes Barat.

Meski demikian, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjamin tidak akan terjadi penumpukan kendaraan atau chaos di ujung one way yakni, di Km 262 Brebes Barat.

Sebab, kendaraan dari arah Jakarta sebelum memasuki ruas Tol Brebes Barat banyak kendaraan yang keluar tol seperti, di Exit Tol Palimanan, Ciperna dan Kanci. Sehingga ketika masuk di ujung one way Brebes Barat volume kendaraan diprediksi sudah berkurang hingga 40 persen.

“Brebes dan sekitarnya terjadi titik persimpangan dari jalur tol di mana jalur tol itu kita arahkan satu arah atau one way. Jalur darat ini memang sangat diminati. Pertanyaannya, load-nya (daya tamping tol) kuat nggak. Nah, ini kita siapkan jalan-jalan alternatif,” kata Menhub saat mengecek kesiapan arus mudik di Exit Tol Brebes Barat, Kabupaten Brebes, Minggu (19/5/2019).

Menhub memprediksi, volume kendaraan saat arus mudik nanti diprediksi mencapai 150.000 unit per hari. Banyaknya kendaraan di jalur bebas hambatan ini karena tingginya minat masyarakat menggunakan jalur darat untuk mudik Lebaran. “Apalagi, Jakarta-Surabaya sekarang sudah tersambung tol semua,” ucapnya.
Jaminan tidak adanya chaos atau penumpukan kendaraan juga diungkapkan Dirut Jasa Marga, Desi Aryani. Dia menegaskan, tidak akan terjadi penumpukan kendaraan atau chaos di ujung one way yakni, Kilometer 262 Brebes Barat.

Menurut Desi, kendaraan dari Tol Cikampek akan banyak yang terpecah atau keluar tol. Diperkirakan dari 150.000 kendaraan yang melintas tinggal 80.000 kendaraan yang akan sampai di Brebes. Jumlah itu pun masih akan berkurang karena ada yang keluar di Palimanan dan Ciperna.

Ya, (jumlah kendaraan) bisa berkurang lagi sampai di Brebes Barat sampai 40.000 unit. Karena itu, kita atur sedemikian rupa agar tidak chaos. Dengan catatan, start kendaraan besar gak boleh ngambil jalur B. kendaaraan besar hanya di jalur a saja,” katanya.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah juga menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menyambut arus mudik Lebaran.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Antariksa mengatakan, langkah antisipasi yang akan dilakukan yakni dengan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas, sehingga arus mudik nanti maupun balik yang akan dilakukan one way maupun pengalihan arus sudah bisa diantisipasi. 

Selain itu, bekerja sama dengan lintas sektoral kemudian juga BUJT (Badan Usaha Jalan Tol), rest area, dan sebagainya. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network