MAGELANG, iNews.id - Suasana duka menyelimuti keluarga Sovie Sulia, korban tewas susur Sungai Sempor Donokerto, Turi, Sleman pada Jumat (21/2/2020). Siswa SMP Negeri 1 Turi ini merupakan satu dari 10 korban meninggal dunia.
Tangis haru terlihat dari orangtua Sovie saat menemani jenazah di rumah duka di Dusun Sumberrejo, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Magelang.
Menurut tokoh masyarakat sekitar Suharno, saat itu orangtua Sovie hanya diminta untuk menjemput di sekolah. Mereka tidak mengetahui anaknya menjadi korban tragedi maut susur sungai. Korban dikenal anak yang baik, ramah dan aktif bersosialisasi dengan warga. Anak pertama dari pasangan Surono dan Nunung itu juga dikenal kerap membantu pekerjaan rumah.
"Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu orangtua belum tahu mas, tahunya ya cuma mau jemput anak sekolah dan diberitahu di sana," ucap Suharno, di rumah duka, Sabtu (22/2/2020).
Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Suharno menambahkan, di Desa Kaliurang terdapat tiga anak yang bersekolah di SMPN 1 Turi.
Mereka yang menjadi korban sebanyak dua orang, satu dinyatakan tewas yakni Sovie. Rencananya korban akan di makamkan di dusun setempat.
Sebelumnya, sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan pramuka susur sungai. Mereka terdiri atas peserta kelas VII sebanyak 124 siswa dan kelas VIII dengan 125 siswa, Jumat (21/2/2020).
Saat kejadian, tiba-tiba datang arus yang menyeret mereka hingga menimbulkan malapetaka. Dalam musibah ini, terkonfirmasi selamat 216 siswa, korban luka-luka 23 siswa, meninggal dunia 10.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait