Gerhana bulan penumbra akan bisa disaksikan masyarakat Indonesia, Sabtu (11/1/2020) dini hari nanti. (Foto: Dok.iNews)

JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, peristiwa gerhana bulan penumbra akan berlangsung pada 11 Januari 2020 pukul 00.05 WIB.

Gerhana bulan tersebut bisa disaksikan di sebagian besar masyarakat di Indonesia. Gerhana penumbra terjadi ketika bumi menghalangi pancaran cahaya matahari ke bulan.

Gerhana akan mencapai puncak pukul 02.10 WIB dan berakhir pukul 04.14 WIB. Gerhana bulan bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Papua.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

“Dan dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya matahari dan bulan. Janganla kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya. (QS. Fushshilat : 37)

Maksud dari perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Yang Menciptakan matahari dan bulan adalah perintah untuk mengerjakan shalat gerhana matahari dan gerhana bulan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu". (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Berikut enam amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim jika terjadi gerhana bulan dikutip dari berbagai sumber:

1. Shalat khusuf

Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat Khusufsaat terjadi gerhana bulan. Shalat sunah dua rakaat ini hukumnya sunah muakkadah.

Rasulullah SAW bersabda: “Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah”. (HR. Bukhari Muslim)

2. Membaca takbir

Gerhana bulan merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT. Karena itu, bagi umat Muslim dianjurkan untuk bertakbir atau membesarkan nama Allah dengan membaca “Allahu Akbar”

Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan terjadi gerhana karena kematian seseorang dan tidak karena kelahiran seseorang, apabila kalian melihat maka shalatlah dan berdoalah kepada Allah “. (Muttafaq ‘alaih).

3. Berdoa dan zikir

Selain bertakbir, umat Muslim juga diserukan untuk berdoa dan zikir dengan membaca tahmi dan tasbih. Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallah.

Rasulullah SAW bersabda: Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah. (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Bertaubat

Saat terjadi gerhana matahari maupun bulan, umat Islam perlu menyambutnya dengan rasa haru dan bersegera melaksanakan shalat, serta bertaubat.

Hujjatul Islam, Imam Al Ghazali dalam risalahnya berjudul Al Adab fid Diin dalam majmu’ah rasail al Imam al Ghazali menyebutkan beberapa adab menyambut gerhana bulan di antaranya, senantiasa memiliki rasa takut, menampakkan rasa haru, segera bertobat, tidak bersikap mudah bosan, segera melaksanakan shalat, berlama-lama dalam shalatnya dan merasakan adanya peringatan.” 

5. Sedekah

Memperbanyak sedekah saat gerhana bulan juga salah satu hal yang perlu dilakukan umat muslim. Sedekah bias dilakukan dengan memberi makan kepada keluarga yang tidak mampu, tetangga atau fakir miskin.

6. Mandi

Disunnahkan untuk mandi sunnah sebelum melakukan shalat gerhana. Sebab shalat ini disunnahkan untuk dikerjakan dengan berjamaah.

Wallahu a'lam bishshawab

 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network