KLATEN, iNews.id – Teror ular kobra terjadi di Jitengan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten. Peristiwa itu nyaris membuat Ika Krismawati (35) kehilangan nyawa setelah dipatuk ular kobra berukuran sekitar 1,5 meter.
Ika kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Cawas untuk mendapat perawatan medis dan serum bisa ular. Kondisi korban kini mulai membaki setelah lemas dan merasa nyeri, serta panas di bagian dalam tubuhnya akibat terkena bisa ular tersebut.
Ditemui di Ruang Umar bin Khattab RSI Cawas, Ika menuturkan, kejadian berawal saat dirinya mendengar suara gaduh dari kandang ayam di belakang rumah. Dia kemudian masuk kandang untuk meneylamatkan anak ayam miliknya.
“Saya kira anak ayam terjepit. Saya masuk kandang untuk bantu anak ayam tersebut. Pas tangan saya masuk kandang langsung dipatuk ular kobra,” katanya, Kamis (19/12/2019).
Hanya beberapa menit setelah dipatuk ular berbisa itu, Ika merasa tubuhnya nyeri dan panas di bagian dalam. “Seketika itu, badan saya terasa nyeri dan panas hampir di sekujur tubuh,” ucapnya.
Dokter RSI Cawas, dokter Singgih Anas Fuadi mengatakan, penanganan pertama yang dilakukan terhadap korban yakni memberikan serum antibisa ular agar tidak menjalar ke bagian organ tubuh lainnya.
“Kita langsung berikan serum antibisa ular. Beruntung bisa ular itu belum menjalar ke jantung dan paru,” ucapnya.
Dia mengatakan, kondisi korban kini sudah berangsur membaik. Meski demikian, korban masih mendapat pengawasan dan pengobatan di rumah sakit.
Pascakejadian teror ular kobra, warga beramai-ramai menyisir seluruh tempat dan berhasil menangkap seekor ular kobra di rumah kosong, bahkan sejumlah ular yang berhasil ditangkap langsung dibunuh karena dianggap membahayakan warga.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait