Tim gabungan Pertamina dan Pemkab Karanganyar saat sidak pemakaian gas elpiji. Foto: Ist.

KARANGANYAR, iNews.id – Tiga rumah makan di Kabupaten Karanganyar kedapatan masih memakai gas elpiji subsidi 3 kilogram. Hal itu diketahui saat Pertamina sidak bersama Hiswana Migas Surakarta, dan Pemkab Karanganyar. 

Sidak dilakukan di Kecamatan Karangpandan, Ngargoyoso, dan Tawangmangu, Rabu (27/7/2022). Sidak guna memastikan penggunaan elpiji 3 kilogram tepat sasaran untuk masyarakat miskin dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Tim sidak mengunjungi enam lokasi restoran dan rumah makan. Hasilnya, ada tiga lokasi yang masih menggunakan elpiji 3 kilogram dengan rata-rata kepemilikan 4-6 tabung per rumah makan. 

"Penggunaan elpiji subsidi tidak tepat sasaran cukup menguras kuota yang diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu dan usaha mikro di Kabupaten Karanganyar,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho. 

Pihaknya langsung melakukan penukaran tabung elpiji dari setiap satu tabung ukuran 3 kilogram yang bersubsidi ditukar dengan satu tabung ukuran 5,5 kilogram nonsubsidi, yaitu bright gas pada sidak ini.

“Berkat sidak ini, pemerintah bersama Pertamina dapat menyelamatkan kuota subsidi bagi rumah tangga tidak mampu dan usaha mikro sebanyak 14 tabung elpiji 3 kilogram,” katanya. 

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian elpiji 3 kilogram, usaha yang diperbolehkan menggunakan hanya usaha mikro, bukan untuk usaha kecil, menengah dan besar. 

“Dalam peraturan tersebut sudah jelas memuat klasifikasi masyarakat atau usaha yang berhak menggunakan elpiji 3 kilogram,” katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network