BOYOLALI, iNews.id - Pasangan pengantin Tori Ady Rizaldy dengan Kurnia Hidayah asal Boyolali harus mengalami hal buruk di moment bersejarah hidupnya. Pernikahannya harus tertunda karena Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teras, Boyolali ditinggal semua petugasnya.
Cerita ini berawal ketika Tori dan Kurnia akan melaksanakan ijab qobul di KUA Kecamatan Teras. Pasangan pengantin ini seharusnya melangsungkan ijab kabul pukul 10.00.
Namun, saat tiba di KUA 30 menit menit sebelum waktu ijab, kantor dalam keadaan kosong. Bahkan di jendela kantor terdapat tulisan petugas sedang melayat hingga siang hari. Padahal saat itu semua rombongan dari kedua belah pihak sudah siap.
BACA JUGA: Video Viral Pria di Yogyakarta Asyik Kendarai Motor Pakai Kaki
Pengantin pria Tori Ady Rizaldi mengaku kecewa karena tak satu pun petugas KUA yang standby di kantor.
"Harusnya kan jadwal sudah masuk dari hari Jumat kemarin. Tapi kok jadwalnya jam 10.00 kok ada takjiah mendadak seharusnya kan petugas KUA juga ada tapi ini kenapa enggak ada orang di sini," ujarnya.
Senada dengan Tori, keluarga calon pengantin Sumardi juga merasa tidak dilayani oleh pegawai rakyat.
"Ini keadaan tidak menyenangkan. Kami sudah minta izin jam 10.00 tapi sampai sekarang jam 10.45 kantor masih tutup," kata Sumardi.
Setelah menunggu lebih dari satu jam, petugas KUA tiba dan menjadi sasaran kekecewaan pihak keluarga pengantin. Pihak KUA berdalih pagi harinya sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga pengantin.
BACA JUGA: Pedagang Kelelawar di Solo Tak Khawatir Isu Virus Korona
Menerima keluhan keluarga mempelai, Petugas KUA Teras Boyolali Suharto mengaku dirinya langsung kembali ke kantor setelah mendapatkan info soal jadwal ijab kabul.
"Akhirnya kami langsung meluncur dan bisa melaksanakan ijab sekitar pukul 11.00-an," ucap Suharto.
Diakuinya, kejadian ini merupakan kesalaahan komunikasi dari pihak KUA dan pihak keluarga.
"Jadi ini masalah komunikasi, jadi kami tidak sengaja dan sudah ada pemberitahuan sebelumnya," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait