SLAWI, iNews.id - Tiga jenazah korban kecelakaan beruntun di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang merupakan satu keluarga tiba di rumah duka di Desa/Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Senin (17/6/2019).
Ketiga jenazah itu yakni, Daryono (67), Amar Lubis (37), dan Uki Mulyanto (50). Kedatangan ketiga jenazah disambut isak tangis keluarga. Mereka tak menyangka keberangkan kembali tiga anggota keluarganya ke Jakarta usai libur Lebaran berujung duka.
Jenazah ketiga korban dibawa menggunakan dua ambulans dari Rumah Sakit Majalengka, Jawa Barat. Setelah disemayamkan di rumah duka masing-masing, ketiga jenazah dibawa ke musala terdekat untuk disalatkan. Setelah itu, ketiga jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Tarub.
Kerabat korban, Kirman menuturkan, ada lima anggota keluarganya yang menjadi korban dalam kecelakaan maut di Tol Cipali. Tiga orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan dua lainnya kritis dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Plumbon, Cirebon.
Dua korban kritis yakni,Khoriah (61) yang merupakan istri korban Daryono, dan Susmiati (48) istri Amar Lubis.
“Ceritanya, mereka ini mau berangkat lagi ke Jakarta pada Minggu (16/6/2019) malam setelah mudik ke kampung halamannya. Rombongan keluarga Daryono ini berangkat naik mobil Toyota Innova,” katanya, Senin (17/6/2019).
Kirman mengaku shock setelah mendapat kabar Daryono dan keluarganya mengalami kecelakaan. Informasi yang diterimanya, saat sampai di KM 150 B Tol Cipali, mobil Toyota Innova nopol B 168 DIL yang ditumpangi keluarga Daryono tertabrak bus yang keluar jalur dari arah berlawanan. “Sopirnya (Innova) Wiki juga masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Tabrakan beruntun yang terjadi di ruas Tol Cikopo - Palimanan (Tol Cipali), di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), melibatkan empat kendaraan. Insiden ini menewaskan 12 orang penumpang.
Informasi yang dihimpun, ada 36 orang yang menjadi korban luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Data dari rumah sakit, kebanyakan korban luka mengalami patah tulang dan benturan serius di bagian kepala. Hingga kini mereka masih menjalani perawatan intensif di Ruang IGD RS Plumbon Cirebon.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait