JAKARTA, iNews.id - Puasa Ramadan sudah memasuki hari ke-13. Di paruh kedua bulan suci ini, Muslim dituntut lebih istikamah dalam menjalankan ibadah puasa agar bisa menyandang predikat muttaqiin yakni orang-orang yang bertakwa.
Muslim pun berharap di paruh kedua ini mendapat ampunan dari Allah SWT atas perbuatan tidak baik maupun dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda:
وروي أيضًا من حديث أبي هريرة : أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.
Artinya: Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Di hari ke-13 ini, Muslim dianjurkan membaca doa berikut agar mendapat ketakwaan.
اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِ الأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ .
Allaahumma thahhirnii fiihi minaddanasi wal aqdzaar wa sabbirnii fiihi 'ala kaainaatil aqdaari wawaffiqnii fiihi littuqaa wa suhbatil abraar bi'aunika yaa qurrata 'ainil masaakiin
Artinya: "Ya Allah! Mohon sucikanlah diri kami di bulan ini dari segala nista dan perbuatan keji. Berilah aku kesabaran atas apa yang telah Engkau tetapkan. Anugerahkan kepada kami ketakwaan dan persahabatan dengan orang-orang yang baik dengan pertolongan-MU, Wahai cahaya hati orang-orang yang miskin".
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait