JAKARTA, iNews.id - Tak terasa puasa Ramadan sudah memasuki hari keenam. Pada 10 hari pertama Ramadan disebutkan dalam hadis merupakan rahmat.
Dari Abu Hurariah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
وروي أيضًا من حديث أبي هريرة : أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Karena itu, Muslim dianjurkan terus memperbanyak dan meningkatkan amal ibadah agar mendapat rahmat dan ampunan dari Allah.
Berikut doa puasa hari ke-6 Ramadan dikutip iNews.id dari akun Instagram @NU_channels:
اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ، وَلاَتَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ، وَزَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوجِبَاتِ سَخَطِكَ، بِمَنِّكَ وَاَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ
Allaahumma laa takhdzulnii fiihi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa laa tadhribnii bisiyaathi naqimika, wa zahrihnii fiihi min muujibaati sakhatika, bimannika wa aayaatika yaa Muntahaa Raghbatir raaghibiin.
Artinya : Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.
Di hari keenam, orang yang menjalan salat tarawih di malam itu pahalanya seperti thowaf di Baitul Makmur (kakbah).
وفى الليلة السادسة اعطاه الله تعالى ثواب من طاف بالبيت المعمور ويستغفر له كل حجر ومدر
Pada malam yang keenam, Allah memberikan pahala pada yang bertarawih sebagaimana pahalanya orang yang thowaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah memintakan ampunan pada-Nya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait