PEKALONGAN, iNews.id - Aksi dramatis dilakukan Dandim Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan saat menyelamatkan Mbah Mujinah (86) yang terjebak banjir. Saat itu, rumah Mbah Mujinah berada di tengah kepungan banjir dengan ketinggian air 80-100 sentimeter (cm).
Saat iu, tanpa pikir panjang, Dandim langsung melakukan evakuasi Nenek Mujinah yang beralamatkan di Desa Karangjompo, RT 001/Rw 005 Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Dia selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Keraton yang berada di Kota Pekalongan.
"Tujuan kita adalah menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa logistik bagi warga Desa Karangjompo ini, akan tetapi ditengah perjalanan kami mendapati nenek Mujinah yang dalam keadaan sakit dan ditempat yang sungguh tidak layak, oleh karena itu kita lakukan evakuasi untuk di bawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Dandim saat di lokasi.
Dijelaskan lebih lanjut, Mbah Mujinah saat ditemukan hanya tinggal bersama satu anak laki-laki dan satu anak angkat perempuan dan dalam kondisi yang sangat memprihatikan. Mereka sudah tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa karena kondisi banjir yang mengepung rumahnya dalam satu bulan terakhir sangat tinggi.
"Kami mengimbau kepada warga yang masih tinggal dan tidak mau mengungsi agar tetap waspada dan terdata, sehingga kebutuhannya bisa di penuhi oleh dinas terkait selain dari bantuan-bantuan sosial yang datang," katanya.
Meskipun saat ini cuaca sudah cenderung cerah dan tidak hujan lagi, akan tetapi dari pantauan dilapangkan, banjir masih menggenangi beberapa wilayah di kota maupun Kabupaten Pekalongan dengan ketinggian air bervariasi antara 50-100 cm.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait