PEKALONGAN, iNews.id - Suasana duka menyelimuti keluarga Khumaidi dan Nuhaniah, warga kampung Landungsari, Kelurahan Noyontakansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Mereka harus kehilangan anak semata wayangnya, Mohammad Labib Rizqi (22) mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang meninggal dunia dalam tragedi banjir bandang di Sungai Getas, Desa Ringin, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Selasa (4/11/2025) sore.
Labib merupakan anak tunggal dari pasangan Mohamad Khumaidi dan Nurhaniah. Jenazahnya kini disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan siang ini, Rabu (5/11/2025), di pemakaman setempat.
“Labib anak satu-satunya kami. Selama KKN, dia sering kabar lewat HP. Terakhir, Selasa pagi saya masih kirim uang untuk kebutuhannya,” tutur Nurhaniah dilansir dari pantura.inews.id.
Sang ayah, Mohamad Khumaidi, mengaku masih shock bahwa buah hati semata wayangnya pergi untuk selamanya.
“Kami masih tidak percaya. Baru kemarin rasanya dia pamit berangkat KKN,” ujarnya lirih.
Di rumah duka, warga dan kerabat terus berdatangan memberikan doa dan dukungan moral. Tangis keluarga pecah setiap kali mengenang kebaikan Labib yang dikenal rajin, santun, dan berbakti kepada orang tua.
Mahasiswa Fakultas Syariah, Jurusan Hukum Keluarga Islam Semester 7 itu diketahui menjalani KKN sejak pertengahan Oktober lalu. Aktivitasnya di desa dikenal positif, banyak membantu kegiatan masyarakat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait