WONOSOBO, iNews.id – Fenomena embun es kembali muncul di Dataran Tinggi Dieng, Senin (13/3/2023) pagi. Itulah kemunculan embun es atau embun upas pertama di Dieng di tahun 2023.
Menariknya, munculnya fenomena embun es menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Munculnya embun es diketahui dari akun Instagram @CuacaDieng, suhu di Dieng, terutama Desa Dieng Kulon mencapai sekitar 1 derajat celsius.
“Embun Es Dieng pertama di 2023, setelah early warning system bekerja dengan baik tadi malam via stasiun cuaca YD2CLX-13. Dokumentasi: @Pitrem12 Dhimas #EmbunEs #Dieng,” tulis @CuacaDieng dalam unggahannya.
“Fenomena unik khas Dieng telah terjadi lagi tadi pagi, embun es pertama di Dieng terjadi lagi di awal tahun 2023. Pagi tadi, 13 Maret 2023 dengan hawa dinginnya, Dataran Tinggi Dieng mempunyai suhu udara sekitar 5’C,” tulis akun Instagram @mountnesia.
“Meskipun suhu di permukaan tanah belum 0’C, suhu tercatat di Aplikasi Cuaca Dieng suhu sekitar 1’C, akantetapi embun es terbentuk pada pagi hari. Embun es terlihat di beberapa lokasi sekitar Candi Arjuna dan Candi Setyaki,” tulisnya.
Sebelumnya, fenomena embun es sempat muncul pada awal tahun 2022, tepatnya tanggal 7 Januari. Pada tahun 2023 ini, embun es pertama muncul di bulan Maret, menjelang bulan Ramadan.
Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng ini dapat dinikmati di beberapa tempat. Kompleks Candi Arjuna menjadi salah satu spot paling populer untuk menikmati embun es.
Terkait fenomena embun es yang muncul pada awal tahun 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena embun es di Dieng saat musim kemarau sangat mungkin terjadi.
Mengingat lokasi Dieng yang berada di dataran tinggi dengan suhu udara yang cukup dingin dan tingkat tutupan awan sudah jarang ketika mulai memasuki musim kemarau.
Dijelaskan, suhu udara akan menjadi sangat dingin pada malah hari yang tidak tertutup awan karena radiasi balik dari bumi.Sehingga di malam hari yang tidak tertutup awan, suhu udara akan sangat dingin sekali karena radiasi balik dari bumi dengan leluasa menuju angkasa tanpa adanya pantulan dari awan.
BMKG menjelaskan suhu udara sampai menjadi minus, atau di bawah 0 derajat Celcius dipengaruhi kondisi awan yang sudah sangat tidak ada, bahkan clear seperti itu di malam hari.
Editor : Ahmad Antoni
dataran tinggi dieng fenomena embun es embun upas ramadan suhu udara bulan suci ramadan candi arjuna
Artikel Terkait