Siswa SDN Nayu Barat 2 Solo bersemangat menggambar logo pildun di halaman Museum Titik Nol Pasoepati di kawasan Jalan Kolonel Sugiyono Nusukan, Banjarsari Solo. (IST)

SOLO, iNews.id – Euforia menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 mulai terasa di Kota Solo, Jawa Tengah. Beragam cara dilakukan guna menyemarakkan pesta sepak bola internasional tersebut.

Seperti mengajak siswa sekolah dasar (SD) menggambar logo Piala Dunia (Pildun). Puluhan siswa SDN Nayu Barat 2 Solo riang gembira menggambar logo pildun di halaman Museum Titik Nol Pasoepati di kawasan Jalan Kolonel Sugiyono Nusukan, Banjarsari.

Para siswa yang didampingi sejumlah guru tampak bersemangat menggambar foto logo Pildun sepak bola yang dipajang di Museum Titik Nol. “Banyak cara untuk ikut menyambut pildun di Solo. Seperti dengan ajak siswa SD menggambar logo pildun. tunjukkan solo kota yang ramah, hangat dan peduli,” kata Mayor Haristanto, pemilik Museum Titik Nol Pasoepati, Kamis (2/11).

Mayor menata foto logo Piala Dunia U-17 sepakbola dan foto Piala Dunia dewasa berukuran besar sekitar 150 cm x 50 cm, dilengkapi dengan jaket bertuliskan Indonesia seperti yang biasa dikenakan para pemain Timnas Indonesia dan bola sepak. Hal ini diharapkan bisa menjadi sarana mendekatkan anak-anak dengan gelaran Piala Dunia.

“Menggambar tidak harus sama persis dengan foto itu. Mereka yang berasal dari satu kelas yatu kelas V ini, biar menggambar dengan suka cita mengekspresikan fantasi masing-masing semampu mereka menggambar Piala Dunia,” katanya.

Menurutnya, kegiatan menggambar ini sebagai kegiatan belajar para siswa di luar ruangan. “Jadi sekolah itu tidak harus di dalam ruang kelas, boleh di mana saja, kapan saja dan boleh dengan siapa saja,” ujarnya.

Sementara itu, guru SDN Nayu Barat 2, Erwin Kurniati mengatakan pihak sekolah menyambut baik kegiatan anak-anak menggambar di halaman museum Titik Nol Pasoepati. Karena dengan demikian siswa menjadi tahu bahwa di Solo akan digelar Piala Dunia U-17.

“Ternyata anak-anak ada yang sudah tahu tapi juga ada yang belum tahu. Ini membuat siswa mempunyai pengalaman belajar yang menyenangkan. Karena kalau anak-anak belajar di dalam ruang terus cenderung bosan sehingga belajar di ruang kelas ini tentu menyenangkan,” ujarnya.

Selain menggambar logo Piala Dunia, Mayor juga akan menggelar pantomim bertema sepak bola, kemudian ajang sepak bola hura-hura kolosal 100 vs 100 siswa SD dengan 10 bola plastik dan 100 anak melawan 3 pemain Persis Solo.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network